Senin, 04 Januari 2010

Senin, 04/01/2010

Hari senin saya yudisium dan resmi menjadi sarjana. Hari rabu saya mulai membongkar kamar dan mengepak barang-barang untuk pindahan. Saya akan pindah dari sini.

Kemudian saya merasa sedih. Sepertinya ada unfinished business alias masalah yang belum saya selesaikan di sini. Saya sendiri tidak tahu masalahnya apa, tapi sepertinya ada yang mengganjal di belakang kepala saya dan berteriak "Hei, selesaikan dulu urusanmu di sini, baru kau boleh bikin masalah di tempat lain". Atau mungkin juga saya kecewa dengan diri sendiri selama dua tahun di Jakarta ini, tidak menggunakan kesempatan kedua yang sudah diberikan Tuhan. Mungkin juga harapan saya dulu terlalu besar. Pada saat bekerja di Luwuk saya membayangkan kehidupan kuliah di Jakarta pasti sangat menyenangkan. Membayangkan akan banyak kesempatan dan hal-hal yang tak bisa dilakukan di Luwuk dapat dilakukan di Jakarta. Dan ketika harapan itu tidak sesuai kenyataan saya pun berduka.

Setelah merenung dan melakukan, saya melihat seisi kamar yang berantakan. Saya berdoa, "Tuhan saya capek sekali dengan cobaan yang kau berikan. Tolong kemasi barang-barang saya dan bersihkan kamar saya." Setelah berdoa tiba-tiba semua barang-barang saya sudah dikemasi dengan rapi.


Kemudian saya ke kantor pos mengirimkan buku-buku dan CPU ke Medan. Tarifnya sebesar Rp. 340 ribu.


Dari kantor pos saya balik lagi ke kosan. Kemudian saya melihat barang-barang saya. Semuanya ada enam koli. Pasti akan over bagasi dan mahal sekali. Saya berdoa, "Tuhan saya capek sekali dengan cobaan yang kau berikan. Tolong kurangi barang bawaan saya." Setelah berdoa tiba-tiba barang bawaan saya tinggal lima koli.


Sebelum meninggalkan kamar, saya menyapukan pandangan ke seluruh kamar. Saya melihat hiasan dinding yang saya beli di Bali dua tahun lalu. Hiasan berupa mozaik kaca yang berbentuk lumba-lumba, binatang kesukaan saya. Saya ambil fotonya sebagai kenang-kenangan, lalu saya menutup pintu dan pergi.

10 komentar:

  1. loh...abang dah cabut dari jakarta ni sekarang, truz lanjut ke mana? balik luwuk lagi? bukannya penempatan ulang ya?
    ati-ati ya bang....

    BalasHapus
  2. bang yasser belum pamitan kita.. take care ya....

    BalasHapus
  3. @perez: iya, penempatan ulang. Thanx perez
    @vio: kamu juga. Sukses kuliahnya ya.

    BalasHapus
  4. congratz atas yudisium-nya, kawan..
    sukses ya.. :)

    BalasHapus
  5. congratz..met pindah2..

    BalasHapus
  6. Doain aku juga donk, biar tau-tau ada trasnferan 1M ke rekeningku?

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Wah kehapus! Selamat... Semoga bisa meraih harapannya. Traktirannya belum 2 kali euy ^^

    BalasHapus
  9. @ poedji: terima kasih, selamat datang di transjakarta. pemberhentian berikutnya...

    @ arema: keep on dreaming baby hehehe

    @ biliktehan: traktirannya nanti kalo kita ketemu lagi ya hohoho....

    BalasHapus