Minggu, 08 Mei 2011

Minggu, 08/05/2011

Abang saya dan istrinya pindah ke rumah baru jadi saya mewarisi kamarnya. Saya memindahkan barang-barang saya ke kamarnya dan ini adalah pekerjaan berat karena ada banyak sekali pernak pernik yang harus dipindahkan. Dalam setahun ini sudah tiga kali saya pindah kamar di rumah ini, dan semua kamar sudah saya tempati kecuali kamar orang tua.

Sorenya saya ke rumah Medi. Setelah itu saya ke daerah Menteng karena ada pernikahan teman. Sampai sana ternyata acaranya sudah selesai, tinggal acara adat yang melibatkan keluarga mempelai saja. Saya hanya menyalami teman saya sebentar dan langsung pergi. Setelah itu saya dan Medi makan di foodcourt Pasar Merah. Saya memesan mi ayam jamur dan teh manis dingin. Medi memesan yang sama. Kemudian kami berbincang-bincang sebentar. Kemudian saya teringat kalau saya belum memberikan amplop ke teman saya tadi karena terburu-buru. Uangnya saya pakai untuk membayar makan kami. Totalnya Rp 36.000. Setelah itu saya mengantar Medi pulang.

Dari rumah Medi saya ke Pajus membeli DVD dexter season 3. Harganya Rp 26.000, saya bayar dengan sisa uang dari amplop tadi. Setelah saya coba di rumah ternyata DVD bagian 1 tidak bisa diputar. Semoga ini bukan bala dari teman saya. Untunglah saya tidak sakit perut karena mi ayam tadi, tidak tahu dengan Medi.

Minggu pagi, saya dan abang ipar dan bapak kerja bakti memersihkan parit/selokan depan rumah. Setelah rumputnya dicabuti, tanahnya disemen supaya rumputnya tidak tumbuh lagi. Abang ipar mencampur dua bagian pasie dengan 1 bagian semen. Bapak menyuruh saya untuk mengaduk semen dan pasir tersebut. Kemudian saya mengaduknya dengan sekop. Tapi bapak bilang bukan begitu caranya, kemudian dia mencontohkan caranya, sekopnya begini, mengaduknya begini. Kemudian saya mulai mengaduk lagi, tapi bapak bilang salah, kemudian dia menunjukkan caranya lagi. Kemudian saya mengaduk lagi dan bapak mengoreksi saya lagi. Pagi tadi panas sekali dan saya kelelahan dan saya emosi, sekop di tangan saya menancap ke perut bapak. Kemudian abang ipar berlari mengeluarkan mobil dan membawa bapak ke rumah sakit sementara ibu saya menangis tersedu-tersedu. Adegan ini hanya terjadi di kepala saya. Saya masih dapat menahan emosi dan tak ada yang terluka.

Setelah membersihkan parit/selokan, saya dan abang ipar dam bapak menonton pertandingan tinju di TV One. Sesuai prediksi saya, Paquiao kembali menjadi juara. Pagi ini aktivitas saya sangat maskulin. Bekerja dengan alat-alat berat membentuk otot-otot saya menjadi lebih kuat tanpa fitnes.

4 komentar:

  1. :))

    aku sukaaaa
    jadi isi amplopnya 62rb? ato masih ada sisa lagi?

    BalasHapus
  2. Sisanya udah abis buat beli rokok :)

    BalasHapus
  3. Saat membaca intonasi saya jadi kayak orang baru belajar baca. LoL. Itu duit sdh niatan mau dikasih kan? Awas lho... Nha looo.


    Renotxa

    BalasHapus
  4. iya udah niat
    pahalanya udah dicatat kan

    BalasHapus