Kamis, 25 Februari 2010

Kamis, 25/02/2010

Februari adalah bulan penuh cinta dan berwarna merah jambu. Orang bijak mengatakan cinta adalah universal bukan hanya antara sepasang kekasih dan saya yang jomblo tetap berhak merayakan bulan ini. Jadi saya mengisi hari-hari saya di awal Februari dengan memutar dvd dan menonton film-film bertema cinta seperti 3 Idiots (cinta kepada sahabat), Sherlock Holmes (cinta kepada teka-teki), 500 Days of Summer (cinta kepada wanita jalang), dan Phobia 2 (cinta kepada film horor). Baiklah, sesuai tema bulan ini saya akan menceritakan suatu dongeng tentang cinta.

Pada zaman dahulu kala, ketika sungai-sungai belum mengering dan Mbak Mega masih berkuasa, tersebutlah seorang anak muda yang lugu dan berhati mulia bernama Trans. Trans berkenalan dengan seseorang berparas jelita sebut saja Y dan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Di pertemuan ketiga dia mengungkapkan perasaannya kepada Y tetapi Y hanya menganggapnya teman biasa. Trans patah hati, dia tidak sanggup hanya menjadi seorang teman bagi Y. Akhirnya dia menuliskan sebuah surat perpisahan kepada Y karena takdir membawa Trans pergi ribuan kilometer demi mencari sesuap nasi di negeri seberang.

Tetapi Trans adalah pemuda yang gigih. Dia terus menghubungi Y hingga Y pun luluh dan menerima cintanya. Mereka menjalin cinta jarak jauh. Komunikasi dilakukan dengan mengirimkan burung-burung merpati. Satu bulan pertama hubungan mereka berjalan sangat indah. Namun Trans adalah pria bermulut manis. Dia selalu mengatakan betapa dia merindukan Y dan berharap Y selalu ada disampingnya. Dan Y mempunyai jiwa yang lemah untuk mempercayai seluruh ucapan Trans. Di bulan kedua Y mengatakan bahwa dia sudah mengirimkan surat pengunduran diri dari tempat kerja dan siap terbang ribuan kilometer demi menyusul Trans. Trans terperanjat tidak menyangka Y senekat itu. Dia tidak siap untuk mempersunting Y karena merasa belum mapan. Dia melarang Y menyusulnya. Y merasa dipermainkan dan hatinya hancur.

Sejak saat itu hubungan mereka menjadi tidak harmonis. Y mulai tidak mempercayai Trans dan komunikasi antara mereka semakin berkurang. Semakin jarang terlihat merpati hinggap di jendela kamar mereka. Di bulan ketiga mereka sering bertengkar. Y mulai melihat sifat-sifat negatif Trans dan begitu pula sebaliknya. Y curiga Trans selingkuh dan Trans merasa cintanya kepada Y mulai hilang. Akhirnya di bulan ke empat Trans memutuskan Y. Dan itulah akhir kisah asmara antara Trans dan Y.

Jadi, para pembaca sekalian, ada pelajaran berharga yang bisa dipetik dari dongeng di atas. Inti dari tulisan yang sangat panjang ini dan ingin saya sampaikan kepada Anda adalah “Love will find you if you try”. Sampai jumpa di tulisan berikutnya. Peace, love, and g4uL

2 komentar:

  1. HAHHAHHA, jadi intinya putus dibulan keempat toh?

    BalasHapus
  2. Gak gitu juga. Intinya harus dcoba dulu baru bilang nggak.

    BalasHapus