Senin, 15 Februari 2010

Senin, 15/02/2010

Pada suatu hari yang cerah di bulan Januari, saya dan keluarga berpesiar ke Siantar. Abang saya baru beli rumah dan kami mengundang diri kami sendiri untuk melihat rumah barunya. Rumahnya sederhana, dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Tipikal rumah pegawai level rendah, namun cocok untuk pengantin baru. Jam 21.00 kami berkeliling melihat kehidupan malam di kota Siantar. Setelah makan durian kami tidur di ruang tamu ditemani nyamuk-nyamuk nakal.

Abang dan istrinya tersenyum bahagia di depan rumah baru

Keesokan harinya kami ke Danau Toba. Kakak-kakak saya sibuk dengan anak-anaknya yang masih balita. Ada yang main bebek, ada yang nyemplung, ada yang nangis. Kemudian tiba-tiba langit mendung dan hujan turun deras sekali. Kami harus berteduh di pondok kedinginan. Keponakan saya bibirnya membiru dan tubuhnya menggigil. Mata saya berkaca-kaca karena kamera saya basah. Untunglah tidak rusak.

Danau Toba dengan efek HDR

Setelah hujan reda kami bergerak ke atas, rumah pengasingan Bung Karno. Kemudian kami foto-foto. Abang saya teringat pada foto yang pernah saya unggah di Facebook. Foto saya dan sepupu yang diambil ketika kami liburan di sini 20 tahun lalu. Abang saya menyuruh saya dan sepupu untuk berfoto berdua lagi demi menghidupkan kembali kenangan masa lalu.

Dulu dan sekarang

Seperti Anda lihat pada foto di atas, tentu saja upaya kami tidak berhasil. Foto saya dan sepupu yang sekarang berbeda dengan 20 tahun lalu. Wajah kami terlihat penuh dosa. Danau Toba yang sekarang berbeda dengan 20 tahun lalu. Pohon-pohonnya banyak yang ditebangi. Dunia yang kami tinggali sekarang berbeda dengan 20 tahun lalu. Dunia yang kami tinggali sekarang penuh pura-pura.

Jam 15.00 kakak saya mulai belanja oleh-oleh khas Danau Toba, yaitu baju kaos bertuliskan Lake Toba. Jam 17.00 kami tiba di rumah abang saya. Jam 21.00 kami tiba kembali di rumah.

7 komentar:

  1. PERTAMAX!!!
    ih,jaman kecilnya si imut..
    lah sekarang... eeuwww...

    BalasHapus
  2. Sekarang udah gede jadinya keren banget

    BalasHapus
  3. "...mengundang diri sendiri."
    Ealah, pemujaan diri sendiri.
    ouwlala.

    BalasHapus
  4. @renotxa: it runs in my blood this narcissus pride is. Along with greed, envy, and lust. I'm a sinner.

    BalasHapus
  5. ucapkan selamat tinggal pada transjakarta donk!!! besok-besok di sulawesi kaaaaaaaaaaan? wkwkwkwk. Apa kabar mabro??

    BalasHapus
  6. Hai,

    datang mau ngucapin

    happy lunar
    happy valentine's day
    happy ash wednesday

    buat yang merayakan, yang nggak merayakan semoga bulan penuh cinta ini selalu membawa kebahagiaan dan kedamaian...

    Ninneta

    BalasHapus
  7. @apisindica: wah doanya gak enak. kabar saya baik2 saja.
    @ ninneta: happy valentine for you too :)

    BalasHapus